Sejarah Fakultas Pertanian
Sejarah Fakultas Pertanian
Sejarah keberadaan Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi dimulai ketika adanya kebutuhan sebagai prasyarat minimal disyahkannya Universitas Siliwangi, maka pada tahun akademik 1982/83 didirikan Fakultas Eko-Teknologi Universitas Siliwangi melalui Surat Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Nomor Skep. 025/Yus/IV/1982 tanggal 26 April 1982 dengan membuka Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Program Studi Eko-Planologi.
Karena kurikulum Fakultas Eko-Teknologi Universitas Siliwangi tidak di kaji di Perguruan Tinggi Negeri Pembina seperti di UNPAD, ITB atau IPB, juga karena pada saat itu pelaksanaan kurikulumnya cukup sulit, maka Kopertis Wilayah IV Jawa Barat menyarankan agar Fakultas Eko-Teknologi Universitas Siliwangi diubah menjadi Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi dengan membina Program Studi Agronomi dan Sosial Ekonomi Pertanian.
Perubahan Fakultas Eko-Teknologi menjadi Fakultas Pertanian pada saat itu juga selaras dengan kondisi obyektif potensi perekonomian Nasional maupun regional (Wilayah Priangan Timur) yang berbasis pada sektor pertanian, baik dilihat dari prospek nilai tambah yang dapat dikembangkan maupun potensi penyerapan tenaga kerja. Sebagian besar penduduk di wilayah Priangan Timur, berdomisili di pedesaan. Mata pencaharian mereka, langsung maupun tidak langsung, terkait dengan sektor pertanian. Maka pendirian Fakultas Pertanian oleh Universitas Siliwangi diyakini akan dapat memfasilitasi keinginan masyarakat dan pemerintah dalam mempersiapkan tenaga-tenaga ahli dibidang pertanian.
Fakultas Pertanian resmi menjadi salah satu fakultas di lingkungan Universitas Siliwangi pada tanggal 9 Maret 1984, dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 096/0/1984, tentang Pemberian Status Terdaftar kepada program studi-Program Studi pada Fakultas Pertanian dalam lingkungan Universitas Siliwangi di Tasikmalaya.
Sejak tahun 1984, Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi telah mengalami perubahan dan perkembangan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Program studi yang dibina sejak saat itu terdiri dari Program Studi Agronomi (sekarang Agroteknologi) dan Progam Studi Sosial Ekonomi Pertanian (sekarang Agribisnis).
0 komentar:
Posting Komentar